Para tamu termasuk Walikota Jallais Jean-Robert Gachet yang hadir di pesta pernikahan tersebut pun dibuat terkejut dengan peristiwa kelahiran yang terjadi di luar dugaan ini. Menurut Gachet, momen kelahiran tersebut menambah istimewa pesta pernikahan pasangan itu.
“Itu agak mengejutkan kita,” ujar Walikota Jallais Jean-Robert Gachet, seperti dilansir AFP, Selasa, (10/7/2012).
Gachet menambahkan sebelumnya upacara yang berlangsung sejak pukul 11.00 waktu setempat hampir terancam batal setelah pengantin perempuan yang hamil tua itu mengeluh karena kelelahan.
“Pengantin perempuan mengeluh kelelahan. Namun, kami menganggap itu hanyalah stres menjelang pernikahan saja. Aku pun berusaha mempercepat proses pernikahan itu,” tambah Gachet.
“Namun tidak lama setelah pasangan itu mengucap sumpah dan mereka keluar untuk berpose, pengantin perempuan tiba-tiba saja masuk kembali ke dalam gedung. Tidak lama air ketubannya pecah dan tepat pada pukul 12:15 waktu setempat pengantin itu pun melahirkan,” ujar Gachet.
Menurut keterangan Gachet, perempuan itu sebelumnya telah diprediksikan dokter akan melahirkan pada 14 Juli mendatang. “Tangisan bayi yang baru lahir membuat suasana menjadi sangat emosional. Ini pertama kalinya bagi kami juga petugas pelayanan darurat,” tutur Gachet.
0 komentar:
Posting Komentar